Melaksanakan aqiqah berarti menyembelih hewan (domba atau kambing) karena kelahiran anak sebagai bentuk syukur kepada Allah dengan niat dan syarat-syarat tertentu. Perintah ini ditujukan kepada orang tuanya atau orang yang menanggung nafkah anak tersebut…    

Pada prinsipnya, bagi siapa yang mampu –disunnahkan- untuk menyegerakannya. Namun jika belum mampu, boleh dikerjakan sebulan, dua bulan, atau setahun, atau lebih saat sudah memiliki kelapangan rizki…

Menurut Syaikh Shalih Fauzan Al-Fauzan, anak yang lahir dalam kondisi meninggal tidak disyariatkan aqiqahnya. Karena hewan aqiqah disembelih sebagi tebusan bagi anak yang lahir, berharap keselamatannya, dan dijauhkan dari gangguan syetan. Seperti yang ditulis Ibnul Qayim di kitabnya Tuhfatul Wadud fi Ahkamil Maulud. Berarti, tujuan ini tidak terpenuhi dari anak […]

Tergadaikan dengan aqiqahnya, artinya jaminan keselamatan untuknya dari segala bahaya, tertahan dengan aqiqahnya. Atau si anak seperti sesuatu yang tergadai, tidak bisa dinikmati secara sempurna, tanpa ditebus dengan aqiqah. Karena anak merupakan nikmat dari Allah bagi orang tuanya, sehingga keduanya harus bersyukur. (Mirqah al-Mafatih, 12/412)…

Sementara keguguran di usia belum genap 4 bulan atau baru masuk 3 bulan, tidak dihukumi al-Afrath. Akan tetapi jika wujud janin seperti manusia, ada kepalanya, tangannya, kaki, atau organ lainnya, maka sang ibu berlaku hukum nifas. Dia tidak boleh shalat, atau puasa. Sementara janinnya, tidak dianggap sebagai anak kecil. Namun […]

Kata lahd juga dipakai untuk menyebut kuburan, dan disebut lahd karena dia condong ke samping. Kita tidak mengetahui kata ilhad kecuali mengetahui makna istiqomah, seperti dikatakan dalam pepatah, “Dengan lawannya, segala sesuatu akan tampak lebih jelas”. Isitqomah dalam masalah nama-nama dan sifat-sifat Allah berarti menerapkan nama-nama dan sifat-sifat itu sesuai […]

Apakah boleh menggabungkan kurban (qurban) dan akikah (aqiqah) dengan satu hewan sembelihan?

Hikmah larangan menyembelih yang ditujukan kepada Allah semata di tempat yang digunakan untuk menyembelih kepada selain Allah adalah untuk mencegah terjadinya perbuatan syirik.

Ketika seseorang telah resmi menjadi seorang ayah, maka ada sebuah sunnah muakaddah yang harus ia tunakan. Yakni, adalah Aqiqah/Menyembelih kambing. Namun, terjadi perbedaan pendapat Ulama tentang jumlah kambing untuk anak perempuan dan anak lelaki.